Kamis, 20 Maret 2014

Stroke, Kenali Secara Dini Gejalanya

Stroke, Kenali Secara Dini Gejalanya

                   Stroke merupakan penyakit saraf yang paling sering dijumpai. Penyakit ini sebagian besar menyerang usia madya dan tua. Stroke merupakan penyakit saraf yang paling banyak menjalani rawat inap.  Penyakit ini juga merupakan penyebab kedua kematian dan penyebab utama  kecacatan. Pasien stroke juga akan menjalani fisioterapi dan konsumsi obat-obatan jangka lama sehingga penyebab penurunan produktivitas nomer satu.

                   Apakah yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah gangguan sebagian atau keseluruhan fungsi otak yang terjadi secara mendadak yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan peredarah darah otak. Apabila berlangsung kurang satu hari (kurang satu hari sudah sembuh) maka hal ini disebut sebagai TIA (Tranciend Ischemic Attack) atau untuk gampangnya gejala stroke.
                        Secara garis besar stroke dibagi menjadi dua macam yaitu: stroke sumbatan dan stroke perdarahan. Kedua stroke ini secara teori dapat dibedakan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Stroke sumbatan biasanya muncul pada saat istirahat atau tidur, biasanya ada gejala peringatan berupa lumpuh satu sisi, wajah mencong, cadel, tebal satu sisi, dan semakin lama semakin berat sampai tidak sadar. Sedangkan stroke perdarahan muncul pada saat aktivitas, nyeri kepala, muntah, pasien tidak sadar, dan mengorok serta progres nya sangat cepat.
                       Bagaimana mencegah stroke?
                Untuk mencegah stroke ada baiknya kita mengetahui faktor resiko terjadinya stroke. Mencegah stroke dapat dilakukan dengan mencegah atau mengendalikan faktor resiko terjadinya stroke.  Faktor resiko stroke terdiri dari dua macam yaitu faktor resiko yang dapat dicegah dan faktor resiko yang tidak dapat dicegah. Faktor resiko yang dapat dicegah yaitu hipertensi, kencing manis, obesitas, kurang berolah raga, merokok, konsumsi alkohol, kolesterol yang tinggi, dan gejala stroke (TIA) sendiri. Artinya orang yang pernah terkena TIA harus lebih ketat mengontrol faktor resiko yang ada. Sedangkan faktor resiko yang tidak dapat dicegah yaitu umur semakin tua semakin besar resiko terkena stroke. Jenis kelamin, jenis kelamin laki-laki lebih besar terserang pada usia lebih muda. Keturunan, stroke perdarahan ada yang disebabkan oleh gangguan bentuk pembuluh darah (aneurysm,avm, dll). Pada orang dengan gangguan bentuk pembuluh darah dapat terjadi stroke pada usia yang masih muda. 
 
Gambar di atas merupakan cara yang mudah untuk mengenali gejala stroke yaitu dengan memperhatikan wajah (Face) simetris tidak, tangan (Arm) apakah ada kelemahan satu sisi, dan cara berbicara (Speech), cadel atau tidak. Apabila ada kelainan segera cari pertolongan medis. Semakin cepat mendapatkan pertolongan medis semakin baik hasil pengobatan. Semoga kita senantiasa mendapatkan perlindungandan kesehatan...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar