Kamis, 20 Maret 2014

Hydrocephalus, apakah itu?


Hydrocephalus apakah itu?

           Berdasarkan asal katanya hydrocephalus berasal dari bahasa latin yaitu hydro berarti air dan cephal yang berarti kepala. Dalam dunia kedokteran hydrocephalus di definisikan sebagai pembesaran yang tidak normal dari sistem ventrikel otak akibat penumpukan cairan serebrospinal yang berlebihan sebagai akibat adanya gangguan aliran, penyerapan, atau peroduksi yang berlebihan . Banyak dari kita yang menyangka bahwa hidrocephalus merupakan penyakit bawaan pada bayi  yang ditandai dengan kepala yang membesar. Sebenarnya hydrocephalus dapat terjadi pada orang dewasa. Tentu antara bayi dan dewasa memiliki gejala dan tanda yang berbeda.  

          Sebelum lebih lanjut membahas mengenai hydrocephalus, saya akan mencoba membahas mengenai anatomi dari bagian otak yang berkaitan dengan hydrocephalus yaitu sistem ventrikel.  Berikut adalah skema gambar dari sistem ventrikel. 


             
           Kalau kita cermati untuk lebih gampangnya ventrikel merupakan rongga/ruangan di dalam otak. Didalam rongga tersebut terdapat bentukan yang disebut plexus choroideus. Bentukan tersebut memproduksi cairan otak yang disebut sebaga cairan serebrospinal. Manusia memiliki 4 rongga didalam otaknya yaitu dua buah ventrikel lateralis, satu buah ventrikel ke-3, dan satu buah ventrikel ke-4. Antara ventrikel lateralis dengan ventrikel ke-3 dihubungkan oleh foramen (lubang) monroe, sedangkan antara ventrikel ke-3 dengan ventrikel ke-4 dihubungkan oleh aquaductus sylvius. Cairan otak akan keluar ke selaput otak melalui foramen (lubang) luschka dan mengendi. Kemudian akan diserap oleh villi arachnoidalis



         Hydrocephalus terjadi bila terdapat sumbatan pada jalur pembuangan cairan serebrospinal sehingga terjadi penumpukkan cairan di sistem ventrikel. Hydrocephalus karena mekanisme ini disebut hydrocephalus non-communicans. Mekanisme lain yang dapat menimbulkan hydrocephalus adalah produksi yang berlebihan dari plexus choroideus atau gangguan absorbsi (penyerapan). Hidrocephalus ini disebut communicans hydrocephalus. Pada bayi dibawah 2 tahun belum terjadi perlekatan antara tulang tengkorak sehingga kepala dapat membesar oleh karena penumpukan cairan serebrospinal. Sedangkan pada dewasa tidak terjadi pembesaran kepala. Pembesaran rongga otak pada akhirnya akan mengecilkan masa otak sendiri karena otak semakin tertekan.


            Seperti sedikit uraian di atas pada bayi kurang dua tahun dimana belum terjadi perlekatan antar tulang tengkorak, kepala dapat membesar bila terjadi hydrocephalus. Tanda yang paling nampak adalah bertambahnya lingkar kepala diatas normal. Tampak pula perbandingan yang tidak proporsional antara wajah dan kepala, pembuluh darah balik (vena) yang lebih terlihat di kepala, mata yang melirik ke bawah (setting sun appearance), muntah, dan kejang. 

  

          Sedangkan pada dewasa gejala yang nampak berupa nyeri kepala, mual, muntah, dan penurunan kesadaran apabila berlangsung secara akut (mendadak). Apabila berlangsung secara kronik (perlahan) maka gejala yang nampak pertama kali terdapat gangguan berpikir misal pada anak sekolah prestasi menurun dan sulit berkonsentrasi. Kemudian muncul keluhan nyeri kepala yang prograssif, gangguan mental, gangguan mengingat, perubahan perilaku, hingga akhirnya tampak seperti orang dementia (pikun). 


Apakah hydrocephalus dapat disembuhkan?
                Pada pasien hydrocephalus pada dasarnya untuk mencapai kesembuhan seratus persen sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam menentukan letak sumbatan ataupun lokasi sumbatan yang tidak dapat dijangkau dengan pembedahan. Pembedahan merupakan modalitas utama dalam penangan hydrocephalus. Pembedahan dapat dilakukan berupa 3rd ventrikulostomy (membuka lubang ventrikel 3 ) atau (shunt) pengalihan saluran cairan otak.

         Hanya sedikit kasus yang dapat dilakukan ventrikulostmy. Sebagian besar pada pasien hydrocephalus dilakukan pemasangan shunt. Pengalihan cairan yang paling sering adalah ventrikuloperitoneal shunt. Artinya cairan otak dialihkan dari ventrikel (rongga otak) menuju ke ronggga perut. Pengobatan dengan obat tidak memberikan hasil yang bagus. Oleh karena itu bedah merupakan pilihan pertama. Semakin cepat dilakukan tindakan pembedahan, semakin banyak masa otak yang dapat diselamatkan.    



2 komentar:

  1. Berapa persen keberhasilan oprasi hidrocephalus.

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfaat dok..bolehkah saya minta untuk sumber/evidence based nya?

    BalasHapus